WeLcome in My blog!!!

I already love written since i was in junior high school...

Hope this blog will help all of reader...

share their problem...

solve their problem...


Thursday, September 24, 2009

Saya sudah berusaha...

Malam ini aku masih termangu melihat layar komputer yang menyala. Kalau sudah kembali teserang insomnia, aduh... rasanya tidak ada kerjaan lain selain menulis. Sepulang sehabis hang-out bersama dengan teman2 SMA ku, aku jadi mengingat sebuah cerita yang sewaktu SMA pernah kutulis tapi belum sempat kupublikasikan karena cuma sepenggal paragraf kecil...

So, dis second story, i will tell u ...

Pernahkan membayangkan jatuh cinta?Pasti indah banget kan?
Sekarang coba kamu bayangkan, bagaimana rasanya kalo pasanganmu memenuhi hari-harimu sehingga rasanya ruang gerakmu menjadi semakin terbatas? Tapi..... *umm.. always..ada "tapi"* kamu sama sekali ga' merasa keberatan.... justru merasa sangat fine,,malah rela memberi lebih banyak lagi setiap harinya...

Sama seperti Sasha, perempuan ini juga sedang jatuh cinta setengah mati *ahh... setengah mati, jatuh cinta aja pakai bawa2 mati segala* dengan Indra. Awal kisah cinta mereka sangat indah seperti sebuah dongen seorang pangeran dan putri yang saling jatuh cinta. Sasha sering bercerita pada Indra mengenai mantan kekasihnya. Begitu juga Indra, walaupun tidak selengkap Sasha.
Sampai suatu ketika... Sasha menggantungkan sebuah pertanyaan pada hatinya...

Siapakah yang akan aku bela jika aku berhadapan antara cinta dan karier?

Banyak perempuan yang menutup kariernya dan memihak pada cinta. Terutama mereka yang telah memiliki bayi. Mereka memutuskan untuk meninggalkan dunia kerja dan menjadi ibu rumah tangga Tapi ada juga yang berkeras untuk tetap berkarier. Coba tanyakan pada Sasha apa yang ia inginkan?

Sasha mencintai pekerjaannya. Tapi tidak dengan Indra. hanya di bibir saja, dia mengatakan bahwa dia sangat mendukung karier Sasha. Tapi semakin lama, Indra mulai mengeluhkan kesibukan Sasha yang tak kunjung selesai. Indra merasa perhatian Sasha mulai tersedot urusan pekerjaannya.Indra cemburu pada teman-teman kantor Sasha. Indra kesal dengan waktu mereka berdua yang berkurang karena Sasha harus berbagi dengan urusan pekerjaan.
Akibatnya, Indra mulai menjadi-jadi sikapnya. Dia mulai berani mereject semua teman-teman Sasha. Mulai berani berkomentar pedas tentang Sasha.


Kini Sasha merasa tidak nyaman dengan apa yang Sasha lakukan.



Setiap saat saya bersama Indra, saya merasa jantung ini berdebar-debar..menunggu ada

perkataan apalagi yang negatif keluar dari mulutnya.. kemudian berusaha menerima dan

berjanji untuk memperbaikinya.


Sungguh saya berusaha keras untuk memperbaiki ketidakberesan pada diri saya. Saya tidak

mau Indra marah-marah, kecewa, bahkan emosi. Saya sungguh tidak ingin hari-hari Indra

menjadi rusak karena saya.


Bahkan dalam mimpi , saya mulai dikejar-kejar bayangan hitam yang tidak jelas. Kemudian

menjadi terbangun dengan perasaan yang tidak menentu. Kemudian keesokan malamnya, saya

jadi sulit tidur. Saya merasa hidup saya perlahan-lahan memudar.




Menjadi tidak semenarik dulu...