WeLcome in My blog!!!

I already love written since i was in junior high school...

Hope this blog will help all of reader...

share their problem...

solve their problem...


Sunday, May 17, 2009

ketika semua masih dapat dibicarakan bersama...(Part One)

Masih inget ga' waktu kita SD dulu *berpikir sebentar* (pasti semua dapat jenjang SD kan? ga' mungkin kan dari taman kanak-kanak langsung ke SMP?), kita diajarin oleh guru-guru sebuah kata yang disebut "Tenggang Rasa"... *menyeringai* Kalo sekarang, gue selalu mengidentikkan kata Tenggang dengan prabayar gue... masa tenggang... masa tenggang... * tertawa lebar* HAHAHA... (aits.. tika, jangan ketawa2 lebar2 nanti makan korban hihi..lalat maksudnya wkakaa...)

Nah, kalo dulu yang ada dipikiran gue tuh, gue hapal tuh maksudnya kata tersebut. Kalo minta dipraktekkan dalam pergaulan juga oke si... *berpikir lagi* (kalo waktu SD,kaenya gue sering ditindas ma temen2 gue hahaa..badan gue termasuk mungil..) gue ngalah aja orangnya..jadi tu termasuk tenggang rasa bukan ya? iya ga' sih... *tengok ke kanan ke kiri* iya ga' yah... iya ga'...

cerita ni dimulai ketika gue... *menelan ludah*

hiks... mengalami kegagalan dalam cinta... (umm...wkaka..bahasa nya, tapi gpp.. ni serius.)
Setuju donk,kalo ga' ada seorang pun yang mau gagal, yah walaupun kegagalan kan awal dari keberhasilan (beuh... ada satu temen gue yang percaya bener ma hal ini, sampe2 ga realistis lagi menurut gue... masa tu cewe masi dikejar juga dengan semangat 45,padahal tu cewe uda married dan punya anak 1. oke lah kalo dia mau nunggu, ni masi dikejar gitu >__< ... *ga' cape yah bro..ngejar nya?*)
Tapi honestly , gue ga' berharap gagal terus... *menghela napas* lelah mencari dan mencoba...

gue mengharapkan suatu keterbukaan dalam menjalankan hubungan..selain suatu kesetiaan dan kepercayaan..
awalnya gue orang yang sangat tertutup, karena masa lalu gue dan segala kegagalan yang pernah gue alami. Jadi ketika ada masalah, gue sangat terbiasa menyimpan nya dalam hati dan menjadi konsumsi diri sendiri ( laen mah artis, yang sering jadi konsumsi publik..). Ketika gue mendapati ketidaknyamanan dalam diri orang lain,gue cenderung ga' mau komplain bahkan cenderung cuek.. *umm..* ( ga' cenderung lagi..memang cuek..).

selama itu, gue tidak merasa sama sekali terganggu dengan ketertutupan itu..
merasa sangat nyaman..
bahkan mungkin terlalu nyaman..

Karena "kebiasaan" gue itu lah, secara otomatis membentuk diri gue menjadi pribadi yang bahkan gue sendiri ga' mengenalnya dengan baik..

Perkenalan gue dengan seseorang yang gue kagumi sekarang adalah perkenalan terbaik gue.
Dengan waktu yang singkat, gue menemukan sesuatu yang pernah hilang dalam hidup gue. Hilang karena kebodohan gue yang melepaskannya begitu saja. Dan kali ini, gue menemukannya lagi...

Ketika itu, dia bukan seorang dengan pribadi yang terbuka *memikirkan sesuatu.. sebenarnya dia bukan ga' mau terbuka, tapi belum terbiasa terbuka.. jadi yah dia ga' mengingat dengan detil ma masa lalunya*, kemudian harus bersama dengan gue yang terbiasa terbuka.

Perbedaan prinsip kami yang mendasar kadang menjadikan sebuah masalah buat hubungan kami. Pengertian yang gue kasih ke dia atau sebaliknya masih belum cukup.. karena itu setiap ada yang mengganjal di hati (hahaaa.. dooh bahasa gue jd serius beneran dah...), kita langsung bicara pada saat itu juga...

continue ... part two...

(p.s Toro..memanggil gue.. hehehe.. waktunya dia tidur nieh.. Toro doggy ku hehe )